Dipasaran selain bahan fabric bawaan pabrikan, bahan yang dipilih adalah kulit asli dan kulit sintetis. Lantas mana yang harus dipilih?
Pemilihan bahan pelapis jok mobil melihat beberapa faktor. Pertama tentu saja adalah dana. Kulit asli misalnya bisa merogoh kantong hingga Rp30 jutaan untuk satu mobil. Kulit sintetis tentu lebih terjangkau dengan beragam merek serta bahan yang ditawarkan.
Namun dari kenyamanan, belum ada yang mengalahkan kualitas kulit asli. Saat bersentuhan dengan kulit atau diduduki, memberikan efek sejuk dan tidak panas.
Selain itu tentu dari sisi prestise, kulit asli lebih mewah. Ini penting bagi pemilik yang menginginkan sentuhan mewah di mobilnya.
Untuk kulit sintetis, memiliki perawatan yang lebih mudah daripada kulit. Ya, kemudahan sintetis adalah mudah dibersihkan tidak seperti kulit asli atau fabric. Bahkan bisa dilakukan di rumah. Jika ada noda membandel, disarankan menggunakan minyak kayu putih. Bahan ini dapat mengangkat kotoran namun tidak merusak. Oleskan dan gosok perlahan sampai kotoran tersebut hilang.
Meski terkenal cukup panas saat bersentuhan dengan kulit, namun beberapa merek saat ini mampu memberikan efek yang sama seperti penggunaan kulit asli.
Dari segi warna, bagi yang gemar tampil beda, pilihan warna pada kulit sintetis lebih beragam. Bagi yang mementingkan rasa saat sentuhan, kulit sintetis tidak memiliki pori seperti kulit asli. Selain itu dari segi warna, kulit sintetis lebih cepat memudar. Namun bila rajin dalam perawatan kekurangan ini dapat dihindari dan memperpanjang penampilan kulit sintetis.
0 komentar:
Posting Komentar